IBX5A82D9E049639

Wednesday, 15 March 2017

BERBAGAI KONSEP PENDIDIKAN MORAL

Ada banyak konsep tentang pendidikan moral, diantaranya :
1.Menurut Dauglas P. Superka : menyebutkan enam bahan pendidikan moral yaitu : 1) Penanaman nilai, 2) Pengembangan alasan-alasan moral, 3) Kelengkapan keterampilan etika, 4) Analisis isu-isu moral, 5) Klasifikasi nilai-nilai seseorang, dan 6) Program-program perbuatan yang didasarkan pada analisa klasifikasi nilai
2.Menurut Bovet : sebagaimana Durkheim, menolak perhitungan moral dari segi fenomena psikologi. Bovet menjelaskan bahwa ketentuan-ketentuan rasional dengan penghargaan melalui kondisi empiris dari hubungan sosial.

3.Menurut Baldwin : menentang teori Bovet dan Durkhein, menurut Baldwin penelitian psikologi dan sosiologi hendaknya berjalan secara pararel karena pemikiran individu dan komunal saling bergantung.
4.Menurut Suwardiums : menguraikan bahwa moral dan Pendidikan Moral dapat ditinjau dari berbagai pandangan atau ilmu pengetahuan, misalnya filsafat, psikologi, agama, sosial, dan sebagainya.
5.Menurut Barry Sugarman (Sosiolog) : Pendidikan Moral adalah suatu teori yang bertujuan untuk mengembangkan rasionalitas moral dan etika dalam semua bentuk yang utama/mendasar.
6.Menurut Durkheim : menyebutkan ada tiga unsur dalam moralitas, yaitu : 1) Spirit, 2) Disiplin hubungan kelompok-kelompok sosial, 3) Kehendak otonomi.
7.Menurut Soerjono Soekamto (1979) : hasil rasa masyarakat mewujudkan norma-norma dan nilai-nilai kemasyarakatan yang sangat perlu untuk mengadakan tata tertib dalam pergaulan kemasyarakatan. Kebudayaan mengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat, dan menentukan sikapnya ketika berhubungan dengan orang lain.
8.Menurut Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila : perencanaan kurikulum dan Pendidikan Moral harus merupakan salah satu bidang studi inti dari bidang studi lainnya.
9.Menurut Kurikulum Inti Pendidikan Moral : mencakup dua tujuan utama yaitu : 1) mempunyai pengertian dan pengalaman berpikir tentang masalah moral dan etika. 2) memiliki sosial budaya yang baik, estetika yang tinggi dan standar moral. 

No comments:

Post a Comment

you say