Definisi 3.3.1 Misalkan X = (x1, x2, x3, …, xn, …) adalah barisan bilangan real.
Ekor-M dari X adalah barisan
XM yang didefinisikan dengan
XM = (xM + n ⏐n Î N) = ( xM + 1, xM + 2, xM + 3, …).
2 3 5
n + 1
Maka ekor-10 dari
Y adalah barisan ( 11 , 12 ,
14 ,
..., n + 10 , ...) . ☻
12 13 15
n + 11
Teorema 3.3.3 Misalkan X = (xn ⏐n Î N) adalah barisan bilangan
real dan M Î N. XM = (xM + n ⏐n Î N) ekor-M dari X adalah konvergen jika dan hanya jika X konvergen.
sehingga untuk semua n
³ K berlaku
Pilih KM = K – M. Diperoleh, jika
m ³
KM = K – M
maka suku ke-m pada XM adalah suku ke-(m + M) pada X. Karena m ³ K – M, maka
m + M ³ K. Diperoleh
⏐xm + M – x ⏐< e.
Karena suku ke-(m + M) pada X adalah
suku ke-m di XM , maka untuk semua m ³
KM = K – M berlaku
⏐xm – x ⏐ < e.
Jadi untuk setiap e > 0, ada bilangan asli KM = K – M, sehingga untuk semua
m ³
KM = K – M
berlaku
Jadi XM juga
konvergen ke x.
⏐xm – x ⏐ < e.
(Syarat Perlu) Misalkan XM konvergen ke x. Ambil e >
0. Maka ada KM Î N
sehingga untuk semua m ³ KM berlaku
Pilih K = KM + M.
Diperoleh, jika
n ³
K = KM + M
maka suku ke-n pada X adalah suku ke-(n - M) pada
XM. Karena
n ³ KM + M, maka
n - M
³ KM. Diperoleh
⏐xn - M – x ⏐ < e.
Karena suku
ke-(n - M) pada XM adalah
suku ke-n
di X , maka untuk semua n ³ K = KM + M berlaku
⏐xn – x ⏐ < e.
Jadi untuk
setiap e >
0, ada bilangan asli K = KM + M,
sehingga untuk semua n ³ K
berlaku
⏐xn – x ⏐< e.
Jadi
X juga konvergen ke x. Berdasarkan pembuktian tersebut nampak
bahwa lim
XM = lim X. ◘
Teorema 3.3.4 Misalkan A = (an) dan X = (xn) adalah barisan bilangan real dan x Î R. Jika untuk suatu C Î R, C >
0, berlaku
⏐xn – x ⏐ £ C⏐an⏐, untuk semua n Î N
dan lim (an) = 0, maka lim (xn) = x.
Bukti:
Ambil e >
0. Karena C > 0, maka
e
> 0.
Karena lim (an)= 0, maka ada K
Jadi untuk semua n ³ K, maka
⏐an – 0⏐= ⏐an⏐< .
C
e
⏐xn – x ⏐ £ C⏐an⏐< C
C
= e.
Jadi untuk setiap e > 0, ada bilangan asli K, sehingga untuk semua n ³ K
berlaku
⏐xm – x ⏐ < e.
Jadi lim X = x. ◘
No comments:
Post a Comment
you say