⎧a,
a = ⎨
jika
a ³ 0
⎩- a,
jika a < 0
Sebagai contoh,
5
= 5, karena 5 ³ 0 dan
- 4 = -(-4) = 4, karena -4 <0.
Untuk selanjutnya pembaca dapat mengecek bahwa
a 2 = a . Selain itu, jika
a ¹ 0, maka –a ¹ 0, dan dengan demikian, maka a >
0. Berikut disajikan beberapa sifat yang berkaitan dengan nilai mutlak.
a.
- a
= a , untuk setiap a Î R.
b.
a - b
= b - a , untuk setiap a, b Î R.
c.
ab = a b , untuk setiap a, b Î R.
d.
|
a = a 2 , untuk setiap a Î R.
e.
a 2 = a , untuk setiap a Î R.
f.
Jika r Î R, r ³ 0, maka
a £ r
jika dan hanya jika –r
£ a £ r .
g.
- a £ a £ a , untuk setiap a Î R. Bukti:
(a) Misal a Î R sebarang. Jika a = 0, maka –a = 0, sehingga
diperoleh
a
= 0 =
- a .
Jika a >
0, maka –a < 0, sehingga
diperoleh
a = a = -(-a) = Jika a < 0, maka
–a
> 0, sehingga diperoleh
- a .
a = -a =
- a .
Karena a Î R sebarang, maka disimpulkan
- a = a , untuk setiap a Î R.
Bukti bagian (b)-(g) diserahkan sebagai latihan. ◘
Sifat berikut sangat penting dan banyak digunakan dalam buku ini, misalnya pada materi limit barisan.
a + b £ a + b .
Sebagai konsekuensi dari ketaksamaan segitiga, diperoleh dua ketaksamaan yang sangat berguna berikut
ini.
(a)
a - b £
a - c + c - b .
(b)
a - b £
a + b .
(c)
a - b
£ a - b .
Bukti:
(a)
Jika a, b, c Î R, maka sesuai ketaksamaan segitiga, diperoleh
a - b = (a - c ) + (c - b )
.
£ a - c + c - b
(b)
dan (c) diberikan sebagai latihan.
◘
Secara geometri, a
menyatakan
jarak dari a ke titik asal, yaitu 0.
Secara umum, untuk a, b Î R, jarak Euclid d(a, b) antara a dan b didefinisikan dengan
d(a, b) =
a - b .
Sebagai contoh, d(-2, 5) =
(-2) - 5 = - 7 = 7
dan
d(1, 7) =
1 - 7 = - 6 = 6 . Jarak d dapat juga dipandang sebagai fungsi dari
R ´ R ke R, yang memiliki sifat
(1) d(x, y) ³ 0, dan d(x, y) = 0 jika dan hanya jika x = y.
(2) d(x, y) = d(y, x)
(3) d(x, y) £ d(x, z) + d(z, y)
untuk semua x, y, z Î R. Sifat yang terakhir juga disebut ketaksamaan segitiga.
Ve(a) = { x Î R⏐
disebut lingkungan-e dari a.
x - a < e }
Lingkungan dari a adalah sebarang himpunan yang memuat lingkungan-e
dari a
untuk suatu e >
0.
Untuk suatu a Î R, dan
e >
0, maka
Ve(a) = { x Î R⏐ a - e < x <
a
+ e }.
Jadi, jika y Î Ve(a), berarti
a - e < y < a + e.
Bukti: Karena x termuat dalam sebarang lingkungan dari a, maka x Î Ve(a),
untuk setiap e > 0. Andaikan x ¹ a, maka maka x – a ¹ 0 sehingga
Pilih e =
x - a , maka x Î Ve(a). Berarti
Diperoleh
x - a
< e =
x - a .
x - a
< x - a .
Hal ini
jelas tidak mungkin. Jadi, terbukti bahwa x = a. ◘
Latihan 2.2.
1.
Tunjukkan bahwa
x - a < e
jika dan hanya jika a - e < x < a + e .
2.
Jika a,b Î R tunjukkan bahwa
a + b = a + b
jika dan hanya jika ab ³ 0 .
3.
Jika a < x < b
dan
a < y < b
tunjukkan
x - y < b - a .
4.
Temukan semua x Î R
untuk
memenuhi persamaan
x + 1 + x - 2 = 7
5.
Sketsalah gambar pada persamaan
y = x
- x - 1 .
6. Tunjukkan bahwa
jika
a,b,c Î R
maka
max{a,b} = 1 (a + b + a - b )
2
dan
min{a,b} = 1 (a + b - a - b )
2
7.
Tunjukkan bahwa jika a,b,c Î R
maka min{a,b, c}= min{min{a,b},c}.
2.2.
Sifat Kelengkapan pada R
Definisi 2.3.1 Misalkan E Í R. E disebut terbatas di atas (bounded above) jika terdapat v Î R sehingga x £ v untuk semua x Î E, dan v disebut batas atas (upper bound) untuk
E. E disebut
terbatas di bawah (bounded below) jika terdapat u Î R sehingga u £ x untuk semua x Î E, dan u disebut batas bawah (lower bound) untuk E. E disebut
terbatas (bounded) jika terbatas di
atas dan terbatas di bawah.
a. Misalkan A = {1, 2, 3, 4, 5, 6}. Himpunan A terbatas
di atas karena a £ 8, untuk semua a Î A. Himpunan A juga terbatas di bawah karena 0 £ a, untuk semua a Î A. Semua bilangan real v ³ 6 merupakan
batas atas untuk A, dan semua bilangan real u £ 1 merupakan
batas bawah untuk A. Jadi,
himpunan A adalah terbatas.
b. Himpunan bilangan asli N = {1, 2, 3, 4, …} terbatas di bawah dan 1 merupakan batas bawah, tetapi tidak terbatas di atas. Jika diberikan
v
Î R, maka terdapat n Î N sehingga n > v.
c.
Himpunan E = {1,
1 , 1 , 1 , ...}= { 1 ⏐ n Î N } terbatas
di atas oleh sebarang
2 3 4 n
bilangan real v ³ 1 dan terbatas
di bawah oleh sebarang
bilangan real u £ 0. Batas atas terkecil
adalah 1 dan batas bawah terbesar
adalah 0.
d.
Himpunan kosong, yaitu 0/ , terbatas di atas dan terbatas di bawah oleh semua bilangan
x Î R. Dengan demikian, 0/
tidak mempunyai
batas atas terkecil dan batas bawah
terbesar.
Definisi 2.3.3 Misalkan E Í R, E ¹ atas terkecil (supremum) dari E jika (1). x £ v,
untuk
semua x Î E.
(2). v £ s, untuk
semua s batas atas dari E.
0/ , dan terbatas di atas. v Î R disebut batas
Definisi di atas menyatakan bahwa agar v Î R menjadi supremum dari E maka
(1) v haruslah batas atas
dari E,
dan (2) v selalu kurang
dari batas atas yang lain di E.
Definisi 2.3.4
Misalkan E Í R, E ¹ 0/ , dan terbatas di atas. u Î R disebut batas bawah terbesar (infimum) dari E jika
(1). u £ x, untuk
semua x Î E.
(2). s £ u, untuk
semua s batas bawah dari E.
Definisi di atas menyatakan bahwa agar u Î R menjadi infimum dari E maka
(1) u haruslah batas bawah dari E, dan (2) u selalu lebih dari batas bawah yang lain di
E.
Suatu himpunan paling banyak mempunyai satu supremum atau infimum. Jika supremum dan infimum dari suatu himpunan E ada, maka masing-masing dinotasikan
sup E dan inf E.
Teorema 2.3.5 Misalkan E Í R, E ¹ 0/ , dan terbatas di atas. v batas atas dari E adalah supremum jika dan hanya jika untuk setiap w Î R dengan w < v maka w bukan batas atas dari
E.
Teorema 2.3.6 Misalkan E Í R, E ¹ 0/ , dan terbatas di atas. v batas atas dari E adalah supremum jika dan hanya
jika untuk setiap wÎR dengan w<v
terdapat xÎE sehingga w < x. Teorema 2.3.7 Misalkan E Í R, E ¹ 0/ , dan terbatas di atas. v batas atas dari E adalah supremum jika dan hanya jika untuk setiap e > 0 ada x Î E sehingga v - e < x.
Berikut ini akan disajikan
suatu sifat yang berlaku
pada R berkaitan dengan supremum. Sifat ini sangat penting dalam R dan akan banyak digunakan dalam pembahasan selanjutnya. Sifat yang dinyatakan dalam teorema
berikut ini sering juga
disebut dengan sifat kelengkapan pada R.
Aksioma Sifat Supremum
pada R
Setiap himpunan tak kosong di R dan
terbatas di atas mempunyai supremum.
Diperoleh
-x £ -u, untuk semua x Î E.
Jadi (-u) adalah batas atas dari S.
Karena S tidak kosong dan
terbatas di atas, maka S mempunyai supremum. Jika v adalah supremum dari S, maka (-v) adalah infimum dari
E.
Teorema 2.3.9 (Sifat Archimedes)
Jika xÎR, maka terdapat
bilangan asli n Î N sehingga x <n.
Karena N
¹ 0/
dan terbatas di atas maka N mempunyai supremum,
katakan
v Î R. Karena v – 1 < v, maka ada m Î N sehingga v – 1 < m. Diperoleh
v
< m + 1. Karena m + 1 Î N, berarti v bukan batas atas dari N. Kontradiksi dengan v supremum dari N. Terbukti terdapat bilangan asli n Î N sehingga x < n. ◘
(a) Ada n Î N sehingga x < ny.
(b) Ada n Î N sehingga 0 <
1 < y.
n
(c) Ada n Î
N sehingga n – 1 < x <
n.
Teorema 2.3.11 (Sifat Kepadatan pada R) Misalkan x, y Î R, dengan x < y. Maka ada bilangan rasional r sehingga
x < r < y.
Jadi nx <
m
< ny, dan dengan mengambil r =
m diperoleh x < r < y. ◘
n
Teorema 2.3.12 Misalkan x, y Î R, dengan x < y, maka ada bilangan irrasional p sehingga
Latihan 2.3.
x < p < y.
1.
Misalkan P = {x Î R : x > 0}, Apakah P mempunyai batas bawah,
batas atas dan inf( P ), sup(P )ada? Buktikan
pernyataan anda.
2.
Misalkan
⎧
X = ⎨1 -
⎩
(- 1)n
n
⎫
: n Î N⎬ , carilah inf( X ),
sup( X ) .
⎭
3.
Misalkan S Í R ¹ 0/ . Tunjukkan
bahwa u Î R merupakan batas atas S jika dan hanya
jika t Î R dan t > u berakibat t Ï R .
4.
Tunjukkan jika A dan B terbatas pada subset R maka tebatas dan sup(A È B) = sup{sup A,sup B}. A È B himpunan
5.
Misalkan S Í R ¹ 0/ dan andaikan bahwa s * = sups dengan s * Î S jika u Ï S tunjukkan bahwa sup(S È {u}) = sup{s * , u}.
6.
Tunjukkan
bahwa sup⎨1 - 1 : n Î N⎬ = 1 .
⎧ ⎫
⎩ n ⎭
7.
Jika
S = ⎨1 - 1 : n, m Î N⎬,
carilah inf S
dan supS .
⎧ ⎫
⎩n m ⎭
8.
Misalkan S ¹ 0/ dan S terbatas di R jika a >
0 dan aS = {as : s Î S}, buktikan inf (aS ) = a inf S dan sup(aS ) = a supS .
9. Misalkan X ¹ 0/ dan f : X ® R terbatas di R.
Jika a Î R , tunjukkan sup{a + f (x ) : x Î X}= a + sup{f (x ) : x Î X}.
10.
Misalkan A, B Í R dan terbatas
pada R, jika A + B = {a + b : a Î A,b Î B} buktikan sup(A + B) = sup
A
+ sup
B dan inf (A + B) = inf
(A)+ inf
(B).
No comments:
Post a Comment
you say