IBX5A82D9E049639

Monday, 24 February 2014

you are thinking

                                                       

Terlihat dari selapis kaca kelap kelip cahaya kian menerangai jalan, bunyi bising kian terdengar tiinn...toonnn...tiin...toonnn. saya duduk tergoyang goyang akibat jalan yang banyak sekali lubang apalagi ketika roda mobil terkena lubang yang dalam membuat tubuh ini terdorong kesana kemari, ketakutan para penumpang akibat supir yang ugal-ugalan.
ku lihat ibu-ibu terjatuh namun sang supir tetap saja dia menyetir dengan ceroboh tanpa mempedulikan si penumpangnya, banyak orang yang memprotes si supir namun entah kedengaran atau tidak dia tetap saja begitu. Tiba-tiba deretan mobil berjalan dengan perlahan, suara gemuruh kenalpot terdengar di sana-sini, keringat bercucuran, kepala pun terasa pusing, perasaan yang tak sabar menunggu, selintas ku memandangi tepi jalanan terlihat orang-orang berlari kesana-kemari menjual dagangannya namun tak ada satu pun yang membelinya, dengan tubuh yang lemas dan pakaian pun yang sudah kusam akibat debu-debu jalanan, matahari pun terbenam. mobil perlahan berjalan kulihat rumah-rumah yang terang dengan cahay yang warna-warni berjajar di sepanjang jalan yang membuat pemerikiran orang yang negatif. Padahal tak semua orang berperilaku begitu tetapi pandangan seseorang yang memandang pada satu titik saja membuat semuanya dinilai seperti itu. Sepanjang perjalanan kulihat mobil yang terbalik akibat dalamnya lubang mungkin karena hujan yang terus menerus membuat banjir dan akibatnya pun jalanan rusak.
ke adaan jalan kini terlihat mengenaskan, perbaikan jalan yang begitu lambat membuat banyak kecelakaan dimana-mana, transportasi pun macet dimana-mana.
Sawah-sawah petani pun terendam air, sehingga tanaman mereka rusak dan mati membuat para petani mengulang lagi dari awal, yang membuat para petani mengalami banyak sekali kerugian. 

No comments:

Post a Comment

you say