IBX5A82D9E049639

Saturday 25 February 2017

PENGOLAHAN DATA

PENGOLAHAN DATA


BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Bahan belajar mandiri ini menyajikan pembelajaran pengolahan data dan dibagimenjadi empat kegiatan belajar. Kegiatan belajar yaitu membahas tentang pengumpulan data, diagram data, pengertian modus, median, rentang dan rata-rata, juga tentang pengajaran pengolahan data di SD. Karena materi ini diajarkan di tingkat sekolah dasar, dan agar anda (guru dan calon guruSD) dapat menyelenggarakan pembelajarannya dengan baik, anda mutlak harus menguasaimateri ini dan mampu memilih pendekatan yang tepat dalam menyelenggarakanpembelajarannya. Disamping itu, agar pembelajaran lebih bermakna, usahakan kaitkan materi inidengan kejadian-kejadian dalam kehidupan sehari-hari, khususnya tentang pengumpulan data, penyajian data,dan diagram data. Setelah mempelajari dan mengerjakan latihan-latihan yang ada pada bahan belajarini, diharapkan dapat:
1.     Menjelaskan tentang pengumpulan data, diagram data, pengertian modus, median, rentang dan rata-rata, juga tentang pengajaran pengolahan data di SD.
2.     Merancang pembelajaran tentang tentang pengumpulan data, diagram data, pengertian modus, median, rentang dan rata-rata, juga tentang pengajaran pengolahan data di SD
3.     Menyelenggarakan pembelajaran pengumpulan dan penyajian data menggunakan pendekatan yang sesuai.
4.     Melakukan evaluasi hasil belajar siswa tentang pengumpulan dan penyajian data.


B.      Rumusan masalah
1.   Apa yang dimaksud dengan pengolahan data?
2.   Apa yang dimaksud dengan diagram data?
3.   Apa yang dimaksud dengan modus, rentang, median dan rata-rata?
4.   Bagaimana cara pengajaran pengolahan data di SD?

C.     Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian pengolahan data.
2. Untuk mengetahui pengertian diagram data.
3. Untuk mengetahui tentang modus, rentang, median dan rata-rata.
4. Untuk mengetahui cara pengajaran pengolahan data di SD.



BAB II
 PEMBAHASAN

A. Pengumpulan Data
Setiap hari koran, berita radio, dan berita televisi menyajikan berbagai macam informasi tentang keadaan yang terjadi di sekitar kita. Misalnya, informasi tentang banyaknya siswa yang tidak lulus ujian nasional di Jawa Barat, persentase kenaikan gaji pegawai negeri, banyaknya anak-anak yang putus sekolah, banyaknya buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan lain-lain. Disamping informasi yang berasal dari koran, televisi, dan radio, kita juga dapat memperoleh informasi dari hal-hal yang terjadi di rumah kita. Misalnya, kebutuhan untuk biaya sekolah seorang anak setiap bulan rata-rata Rp. 500.000,00, kebutuhan membeli beras satu keluarga dalam satu bulan rata-rata Rp. 250.000,00, Kebutuhan uang transpot ayah untuk pergi ke kantor setiap bulan rata-rata Rp. 600.000,00, penghasilan ayah setiap bulan rata-rata Rp. 1.500,000, dan lain-lain. Informasi yang akurat sangat penting bagi kita supaya kita dapat mengambil suatu keputusan yang tepat. Jika informasi itu kita kumpulkan, maka informasi itu akan menjadi data.
Data adalah informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, wawancara, penelitian yang dikumpulkan dalam bentuk angka atau lambang.Misalnya dengan memperhatikan teman-temanmu, ada yang tinggi, pendek, kurus dan ada yang gemuk. Cobalah mengenal mereka dengan ciri-ciri yang mereka miliki. Dengan menulis dan mengumpulkan ciri-ciri mereka berarti kita telah mengumpulkan data. Jadi data yang bisa dikumpulkan dapat berupa tinggi badan, berat badan, ukuran sepatu, jumlah murid laki-laki dan perempuan, lingkar pinggang, lingkar kepala, dan lain-lain.Contoh: Rudi, Eka, dan Indra sedang menanyakan olahraga yang digemari siswa kelas VI SD Cemerlang.



Hasil yang diperoleh dicatat dalam tabel seperti berikut.
No
Jenis Olahraga
Banyak Siswa
1
Tenis Meja
2
2
Bulu Tangkis
3
3
Renang
7
4
Kasti
8
5
Sepak Bola
6
6
Voli
4

Kegiatan diatas merupakan salah satu cara untuk mengumpulkan data.

B. Penyajian Data dalam Bentuk Diagram
Kita telah mempelajari tentang pengumpulan data. Data yang telah dikumpulkan dapat disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Data yang telah disajikan dalam bentuk diagram dapat mempermudah dalam membaca dan menafsirkan data tersebut. Ada empat macam diagram yaitu diagram gambar, diagram batang, diagram lingkaran dan diagram garis.
1.     Diagram Batang

Garis mendatar menunjukkan nilai ulangan dan garis tegak menunjukkan jumlah siswa

2.     Diagram Lingkaran
Jumlah siswa yang mengikuti ulangan adalah:
5 + 15 + 20 + 10 + 10 + 5 = 60 siswa

Menentukan besarnya sudut:

I           à Nilai 50 = = 300

II          à Nilai 60 =  = 900

III         à Nilai 50 =  = 1200

IV         à Nilai 50 = 3600 = 600

V          à Nilai 50 =3600 = 600

VI         à Nilai 50 = 3600 = 300

Diagram lingkarannya sbb:



3.     Diagram gambar (Piktogram)
Penyajian data dengan diagram gambar sbb:



4.     Diagram Garis
Diagram garis adalah diagram yang berbentuk garis.


C.    Modus, Median, Range (Rentang), dan Mean (Rata-rata)
a.     Modus
Modus adalah bilangan yang paling banyak muncul dari sekumpulan bilangan, yang fungsinya untuk melihat kecenderungan dari sekumpulan bilangan tersebut.
Contoh:
1.     Untuk data tidak berkelompok (data tunggal)
78 56 66 70 48 82 80 70 76 70
Bilang yang sering muncul adalah 70 dengan frekuensi 3.
Jadi modusnya adalah 70
2.     Untuk data berkelompok
Data kelompok adalah data yang disajikan bukan dalam bentuk tampilan tiap data satu persatu melainkan disajikan dalam rentang angka yang disebut kelas interval.  Untuk mencari modus dari data kelompok bisa digunakan rumus.

MO=
Keterangan:
Mo           = Modus data kelompok
b          = tepi bawah kelas modus
b1             = Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
b2             = Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
nilai b1 dan b2 -> Mutlak (selalu positif)       
Contoh soal:
Kelas
Frekuensi
21-25
5
26-30
6
31-35
14
36-40
30
41-45
21
46-50
5
51-55
3

Melihat tabel di atas, kelas modus berada di rentang 36-40 karena frekuensinya paling banyak yakni 30. Tepi bawah kelas modus bisa dicari dengan mengurangi angka paling kecil dalam kelas modus dengan 0,5. Jadi tepi bawah = 36-0,5 = 35,5. Sekarang kita telah mendapatkan data.
·       Tepi bawah (b) = 35,5
·       Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya (b1) = 30-14 = 16
·       Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya (b2) = 30-21= 9
·       Panjang kelas 5
Jawab :
Masukan Rumus =      MO=
                                                MO = 35,5
                                                            MO=
                                                            MO = 35,5 + 3,2 = 38,7
Jadi nilai modus data kelompok di atas adalah 38,7

b.     Median
Median adalah nilai tengah dari sekumpulan data setelah diurutkan yang fungsinya membantu memperjelas kedudukan suatu data.
Description: http://3.bp.blogspot.com/_lqrkJBKPjWs/Sj82QmOr9wI/AAAAAAAAAV0/SeODjhfBlsk/s320/statis5.jpg
                        Keterangan:
                        n = banyaknya data
Dari data nilai di atas sbb:
Data tunggal
1.     Data Genap
5, 6, 7, 8, 9, 7, 8, 7, 10, 5
Diurutkan dari yang terkecil hingga terbesar menjadi:
5, 5, 6, 7, 7, 7, 8, 8, 9, 10 à jumlah data = 10


Nilai tengahnya
=
2.     Data Ganjil
3, 3, 4, 6, 6, 7, 8, 9, 10 à jumlah data = 9
Nilai tengahnya adalah 6

Data kelompok
Kelas
Frekuensi
Frekuensi komulatif
21-25
5
5
26-30
6
11
31-35
14
25
36-40
30
55
41-45
21
76
46-50
5
81
51-55
3
84

84


Keterangan:
L1              = batas kelas bawah dari kelas median.
n                = banyak data
(Σ f)1              = frekuensi komuulatif sebelum kelas median
f med           = frekuensi kelas median
c                = panjang kelas
Jawab:
L1 =
L1=
Menentukan batas kelas bawah L1 = 36 – 0,5 = 35,5
Median=   35,5+
                  = 35,5+
                  = 35,5+
                  = 35,5 +      
                  = 35,5 +
                  = 35,5 + 2,8
                  = 38,3

                               

c.     Mean (Rata-rata)
Rata-rata adalah suatu bilangan yang bertindak mewakili sekumpulan bilangan. Rata-rata hitung (rerata) adalah jumlah bilangan dibagi banyaknya.
Contoh:
1.     Data tunggal
Nilai matematika untuk 10 orang sbb:
5, 6, 7, 8, 9, 7, 8, 7, 10, 5
Berapa nilai rata-ratanya?
Jawab:
Rata-rata =
=
Jadi nilai rata-rata nilai matematika untuk 10 orang adalah 7,2
Bentuk data table

2.     Data kelompok
Mean = Xs +
di = Xi – Xs

keterangan:
Xs            = Rata-rata sementara
di              = simpangan
Xi             = Titik tengan interval ke i 
Kelas
Frekuensi (fi)
Xi
di=Xi - Xs
Fi.di
21-25
5
23
-15
-75
26-30
6
28
-10
-60
31-35
14
33
-5
-70
36-40
30
38
0
0
41-45
21
43
15
315
46-50
5
48
10
50
51-55
3
53
5
15

84


175

Diketahui:
Xs = 38
Mean = Xs +
            = 38 +
            = 38 + 2
            = 40

d.     Rentang (Range)
Dalam sekelompok data kuantitatif akan terdapat data dengan nilai terbesar dan data dengan nilai terkecil. Rentang (range) atau disebut juga dengan jangkauan adalah selisih antara data dengan nilai yang terbesar dengan data dengan nilai yang terkecil tersebut.
R = Xb – Xk
R = Rentang
xb = nilai data tang terbesar
xk = nilai data tang terkecil

Contoh Soal:
1.     Data tunggal
Data :  13, 18, 13, 14, 13, 16, 14, 21, 13 
Jawab :
      R = xb – xk
Range  adalah Nilai terbesar dalam daftar adalah 21, dan yang terkecil adalah 13, sehingga kisaran adalah 21 - 13 = 8.

2.     Data kelompok
Range = Batas atas  kelas tertinggi – batas bawah kelas terendah
Kelas
Frekuensi
21-25
5
26-30
6
31-35
14
36-40
30
41-45
21
46-50
5
51-55
3

Range = 55 – 21
            = 29

D.    Pengajaran Pengolahan Data di SD
Agar siswa mudah memahami dalam pengumpulan data, maka siswa bisa diajak langsung untuk mengalaminya sendiri sebagai contoh adalah melalui pengamatan. Misalnya Anda meminta 4 orang murid untuk mencatat banyak kendaraan beroda 2, beroda 3, beroda 4, dan beroda lebih dari 4 yang datang dari 4 buah jalan pada suatu simpang empat. Hasil pencatatan keempat anak tersebut selama satu jam, mulai pukul 13.00 sampai pukul 14.00, adalah sebagai berikut.

Roda 2
Roda 3
Roda 4
Lebih dari roda 4
Jalan 1
48
5
61
3
Jalan 2
65
7
74
5
Jalan 3
32
15
71
2
Jalan 4
82
-
126
-

Data itu dikumpulkan melalui pengamatan yang dilakukan para murid di simpang empat. Kadang-kadang pengumpulan data dilakukan pula sebagai berikut. Misalnya untuk mengetahui berapa mata yang muncul tiap kali pada 20 kali pelemparan dua dadu. Maka dilakukanlah pelemparan itu. Untuk tiap kali pelemparan dua dadu itu munculnya jumlah mata dicatat. Misalnya didapat:
Dadu 1
5
8
7
9
12
6
8
4
3
10
Dadu 2
9
2
9
10
6
7
8
5
4
7

Semua data ini dikumpulkan dengan melalui percobaan (eksperimen) melempar dua dadu.


BAB III
PENUTUP
           A.    Kesimpulan
Data adalah informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, wawancara, penelitian yang dikumpulkan dalam bentuk angka atau lambang.Misalnya dengan memperhatikan teman-temanmu, ada yang tinggi, pendek, kurus dan ada yang gemuk. Cobalah mengenal mereka dengan ciri-ciri yang mereka miliki.Dengan menulis dan mengumpulkan ciri-ciri mereka berarti kita telah mengumpulkan data. Jadi data yang bisa dikumpulkan dapat berupa tinggi badan, berat badan, ukuran sepatu, jumlah murid laki-laki dan perempuan, lingkar pinggang, lingkar kepala, dan lain-lain.
Ada empat macam diagram yaitu
1.     Diagram gambar
2.     Diagram Batang
3.     Diagram Lingkaran
4.     Diagram Garis
Modus adalah bilangan yang paling banyak muncul dari sekumpulan bilangan, yang fungsinya untuk melihat kecenderungan dari sekumpulan bilangan tersebut. Median adalah nilai tengah dari sekumpulan data setelah diurutkan yang fungsinya membantu memperjelas kedudukan suatu data. Nilai data median diberi symbol Md. Rata-rata adalah suatu bilangan yang bertindak mewakili sekumpulan bilangan. Rata-rata hitung (rerata) adalah jumlah bilangan dibagi banyaknya.Dalam sekelompok data kuantitatif akan terdapat data dengan nilai terbesar dan data dengan nilai terkecil. Rentang (range) atau disebut juga dengan jangkauan adalah selisih antara data dengan nilai yang terbesar dengan data nilai terkecil tersebut.



                  B.    Saran
Dengan dibuatnya makalah ini semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi kita sebagai calon guru. Dan dapat menjadikan makalah ini sebagai ilmu kedepannya, mengenai materi Pengolahan Data.



Daftar Pustaka
       E. T. Russefendi dkk. 1996. Pendidikan Matematika 3. Jakarta: Universitas Terbuka, Dekdikbud

No comments:

Post a Comment

you say