IBX5A82D9E049639

Tuesday 14 March 2017

Interval dan Titik Cluster

Sesuai sifat urutan pada R, akan didefinisikan beberapa himpunan bagian dari
R yang disebut interval. Misalkan a, b Î R, dengan a < b.
Interval buka (a, b) didefinisikan dengan (a, b) = { x Î R a < x < b}.
Interval tutup [a, b] didefinisikan dengan [a, b] = { x Î R a £ x £ b}.
Interval setengah buka (setengah tutup) didefinisikan dengan [a, b) = { x Î R a £ x < b}
(a, b] = { x Î R a < x £ b}.
Interval buka takberhingga (sinar buka) didefinisikan dengan (a, ¥) = { x Î R a < x}
(-¥, a) = { x Î R x < a}
Interval tutup takberhingga (sinar tutup) didefinisikan dengan [a, ¥) = { x Î R a £ x}
(-¥, a] = { x Î R x £ a} Sesuai definisi, maka
(a, a) = 0/
Dan [a, a] = {a}. Interval buka, tutup, dan setengah buka (setengah tutup) adalah interval terbatas, sedangkan sinar buka dan sinar tutup adalah interval takterbatas (unbounded).
Definisi 2.4.1 Interval In, n Î N disebut interval bersarang (nested interval) jika
I1 Ê I2 Ê I3 Ê Ê In Ê In + 1 Ê


Sebagai contoh, jika


In = [0,

1 ],
n


n Î N maka

In Ê In + 1


untuk masing-masing  n Î N. Dengan demikian, maka
1
In = [0,     ],
n


n Î N adalah interval bersarang. Interval
n
 
J = [- 1 ,
n

1 ],
n


n Î N juga merupakan interval bersarang.
Definisi 2.4.2 Misalkan S Í R. x Î R disebut titik cluster atau titik limit dari S jika masing-masing lingkungan-e dari x memuat y Î S dengan x ¹ y. xÎS yang bukan titik cluster disebut titik terisolasi di S.
Pada definisi titik limit atau titik cluster, tidak diharuskan bahwa x adalah unsur di S. Sesuai definisi, x Î R adalah titik limit dari S jika
Ve(x) Ç S\{x} ¹ 0/ ,
untuk setiap e > 0. Berdasarkan definisi, dapat juga dinyatakan bahwa x Î S adalah titik terisolasi jika terdapat e > 0 sehingga
Ve(x) Ç S = {x}.
Contoh 2.4.3
(a)  Jika S adalah interval buka (0, 1), maka semua titik pada interval tutup  [0, 1] adalah titik limit dari S. Perhatikan bahwa 0 dan 1 bukan titik di S.
(b) Semua singleton, yaitu himpunan yang hanya memuat satu unsur, tidak mempunyai titik limit.
(c)   Sebarang himpunan berhingga tidak mempunyai titik limit. Himpunan bilangan asli N
tidak mempunyai titik limit meskipun N adalah himpunan takberhingga.
(d)  Himpunan S = { 1 n Î N} mempunyai satu titik limit, yaitu 0.
n


Teorema 2.4.4 Misalkan S Í R. Jika x Î R adalah titik limit dari S maka setiap lingkungan dari x memuat sejumlah takberhingga titik di S.
Latihan 2.4.
1.     jika S Í R ¹ 0/ , tujukkan bahwa S terbatas jika dan hanya jika terdapat


interval tertutup dan terbatas I sehingga

S Í I .


2.    
n       
 
 
misalkan I  = 0, 1 
  n
  1

¥
I
 
untuk n Î N . Buktikan      In = {0}
n =1

¥


3.     misalkan


Jn = 0,   
  n 


untuk n Î N . Buktikan I Jn = 0/ .

n =1

No comments:

Post a Comment

you say